500 Warga Divaksin di RPRRA Dahlia Kramat Jati

By Al


nusakini.com - Jakarta - Sebanyak 500 warga mendapatkan layanan vaksinasi di RPTRA Dahlia, di Jl Inpres Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kegiatan ini digelar hasil kolaborasi pihak kecamatan, Puskesmas, RPTRA dan Ikatan Alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia serta Perumda Pasar Jaya.

Camat Kramat Jati, Rudi Syahrul mengatakan, 500 warga yang jadi sasaran vaksinasi ini berasal dari wilayah yang masih berstatus zona kuning COVID-19. Yakni Kelurahan Tengah, capaian vaksinnya baru 77,01 persen, Batu Ampar 77,59 persen dan Balekambang 77,28 persen.

"Layanan vaksinasi di RPTRA Dahlia ini melibatkan 15 tenaga kesehatan dari puskesmas. Mereka dibantu dari TP PKK, dasawisma, pengelola RPTRA, PPSU. Jenis vaksinnya Sinovac dosis pertama," kata Rudi.

Menurutnya, warga yang vaksin untuk kategori usia enam tahun hingga lanjut usia. Untuk dosis kedua, semua diarahkan ke fasilitas layanan kesehatan yang ada di Kramat Jati. Kemudian usai divaksin warga mendapatkan bingkisan paket sembako dari Iluni FTUI.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan mini ICU untuk antisipasi hal yang tak diinginkan. Yakni berupa satu unit ambulans, lengkap dengan dokter dan perawatnya.

Lurah Batu Ampar, Achmad Ruslan menambahkan, untuk mendukung percepatan layanan vaksinasi pihaknya mengerahkan 10 PPSU melakukan layanan antar jemput warga yang akan divaksin.

"Agar mereka lebih mudah aksesnya. Terutama yang tidak memiliki kendaraan bermotor di rumahnya. Warga pun jadi semangat untuk ikut vaksin," kata Ruslan.

Sementara, Ketua Umum Iluni FTUI, Nanang Sugianto menjelaskan, dalam layanan vaksinasi ini pihaknya menyiapkan bantuan 500 paket sembako berisi beras dan minyak.

"Dengan layanan jemput bola ini diharapkan herd immunity cepat tercapai di wilayah Kramat Jati. Ke depan kita akan terus kolaborasi dalam lakukan layanan vaksinasi COVID-19 ini," kata Nanang.

Ketua Panitia acara, Diah Kusumantara berharap, kegiatan kolaborasi ini dapat mendukung program gubernur DKI Jakarta untuk menghijaukan target vaksinasi di DKI Jakarta.

"Ini sesuai dengan program percepatan vaksinasi yang terus digencarkan oleh Pemerintah Indonesia," tandasnya.